Guru juga Manusia, kok.
ada asap-ada api
Kejadian bermula saat Muhammad Taha melihat namanya lulus sertifikasi guru di papan pengumuman. Namun, namanya tak ada dalam daftar kelulusan saat ia mengurusi sertifikasi. Sontak ia marah dan mengamuk. Ia nyaris merusak fasilitas kantor.
Taha merasa ada pegawai Dinas Pendidikan yang mengganti namanya dengan guru lain. Iapun menuding terjadi kecurangan dalam sertifikasi guru yang berupa pungutan liar.
Aksi Taha tak berlangsung lama. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Taswin Arifin, berusaha menenangkannya. Taswin pun membantah tudingan Taha. Taswin mengaku tak ada pungutan liar dalam proses sertifikasi guru.
Sementara itu, ratusan guru memadati kantor Dinas Pendidikan setempat. Mereka mengurusi kelengkapan sertifikasi. Seluruh biaya pengurusan sertifikasi ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2011 setempat. [mam/metro]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar